Nelu Bulanin, juga dikenal sebagai Upacara Nelu Bulanin atau Niskramana Samskara, adalah salah satu upacara tradisional yang dilaksanakan di Bali, Indonesia. Upacara ini dilakukan untuk memperingati seorang bayi yang telah berusia tiga bulan menurut kalender Pawukon, atau berusia 105 hari. Nama “Nelu Bulanin” berasal dari bahasa Bali, di mana “Nelu” atau “Telu” berarti tiga dan “Bulan” berarti bulan.
Tujuan dari upacara Nelu Bulanin adalah untuk menyucikan bayi. Masyarakat Bali percaya bahwa tiga bulan pertama merupakan tahap yang sangat penting dalam perkembangan seorang bayi. Pada usia ini, bayi mulai aktif menggunakan lima indranya. Perkembangan ini diyakini dapat memengaruhi jiwa bayi, dan melalui upacara Nelu Bulanin, jiwa bayi tersebut tetap terjaga kesuciannya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait upacara Tiga Bulan di Keramas Sacred River, silahkan tekan tombol WhatsApp di pojok kanan bawah.
Nelu Bulanin, also known as Upacara Nelu Bulanin and Niskramana Samskara, is a traditional ceremony held in Bali, Indonesia. The ceremony commemorates an infant baby who has reached three months, per the Pawukon calendar, or 105 days of age. The name “Nelu Bulanin” is from the Balinese language, “Nelu” or “Telu” meaning three and “Bulan” meaning month.
The purpose of Nelu Bulanin is to purify a baby; the Balinese believe that the first three months are a crucial stage of a baby’s development. At this age, babies begin to actively engage their five senses. It is believed that this development can affect their soul and that Nelu Bulanin keeps the baby’s soul pure.
To get more information regarding this ceremony, please click the WhatsApp logo in the right corner button of this page.